Sejarah

About This Project

Jepara bukan sekadar kota penghasil furnitur, tetapi sebagai lanskap budaya yang hidup melalui tangan-tangan perajinnya. Sejarah perajin kayu di Jepara berakar dari abad ke-16, saat Ratu Kalinyamat memimpin dan mendukung berkembangnya seni ukir sebagai identitas lokal. Kala itu, ukiran tidak hanya digunakan untuk memperindah benda, tetapi juga sebagai media ekspresi nilai-nilai spiritual dan sosial.

Seiring waktu, para perajin Jepara tidak hanya bertahan, tapi berinovasi. Mereka merespons pasar global tanpa meninggalkan akar tradisinya. Kini, karya mereka menghiasi ruang-ruang di berbagai belahan dunia, menjadi bukti bahwa warisan leluhur dapat terus hidup dan relevan. Di balik setiap furnitur Jepara, terdapat jiwa, cerita dan tangan kreatif yang bekerja dengan cinta.

Category
Sejarah